Artikel/Tutorial/Tips:   ramalan primbon

layananwebhostinggratis

internet murah

daftar, upload, dapat duit...mau?

sign up, langsung dapat 5 dollar, disini...

 

Web Hosting

 

 

Adsense Indonesia

 

ramalrejeki Selamat Datang di Pusat Jasa Bisnis Online Internet Marketing

Search for:

PRIMBON

    Seperti kita tahu dari semuanya, faktor yg mempengaruhi kehidupan kita inilah yg paling asik untuk     

kita bahas, kalau dari negeri timur ada fengshui, kalau dari negeri barat ada zodiak dan kalau dari

negeri kita sendiri atau orang jawa khususnya ada ilmu kejawen / primbon, semua ramalan tadi pada

dasarnya berdasarkan atas perhitungan yg sudah ada sejak jaman nenek moyang kita. Yang tanpa kita

sadari memang ramalan kadang sesuai dengan yg kita alami sesungguhnya,berikut ini contoh perhitungan

tentang tingkat rejeki setiap orang yg bersumber pada primbon betaljemur adammakna 

PAL SRIGATI / PERHITUNGAN REJEKI

Perhitungan rejeki setiap 6 thn sekali akan berubah menurut jumlah hari dan pasaran setiap orang

 

Neptu/Jmlh

hari & pasaran ketika lahir

 

Umur

6thn

 

Umur

12 thn

 

 

Umur

18 thn

 

Umur

24 thn

 

Umur

30 thn

 

Umur

36 thn

 

Umur

42 thn

 

Umur

48 thn

 

Umur

54 thn

 

Umur

60 thn

7

5

2

5

2

1

3

3

5

2

5

8

5

2

1

2

1

4

1

8

5

2

9

3

6

2

1

5

2

5

1

2

3

10

2

1

5

2

2

4

1

1

5

5

11

3

5

2

2

9

2

1

2

3

1

12

1

6

2

1

5

1

2

1

2

5

13

4

2

1

6

1

2

2

6

3

1

14

2

1

2

5

5

1

5

5

2

5

15

3

1

2

2

6

3

1

2

3

6

16

1

4

2

3

1

2

4

2

3

8

17

2

2

1

6

1

2

2

6

3

1

18

3

6

2

1

5

2

5

1

2

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan : Misalkan orang itu lahir hari Rabu Wage.  Hari Rabu Wage neptune 7 + 4 = 11. Orang

ini dari lahir sampai berumur 6 thn dpt nilai 3, pd umur 6 thn lbh sehari sampai dgn umur 12 thn dpt

nilai 5, begitu seterusnya. Jika jatuh pd nilai yg besar ( nilai yg bnyk ), itu berarti banyak rejeki dan

keberuntungannya. Dan jika jatuh pd nilai kecil ( nilainya sedikit ), berarti sedikit rejeki dan keberun

tungannya. Yang paling bnyk angka 9 dan paling sedikit angka 1.

Sumber : Primbon Betaljemur Adammakna

 

NEPTU HARI & PASARAN ( WETON )

        Perhitungan hari kelahiran dan pasaran ( weton ), yg sering digunakan sebagai dasar dari

perhitungan tradisi kejawen ( orang jawa ) berikut pedomannya :

 

Hari

Neptu

Pasaran

Neptu

Minggu

      5

Kliwon

      8

Senin

      4

Legi

      5

Selasa

      3

Paing

      9

Rabu

      7

Pon

      7

Kamis

      8

Wage

      4

Jum’at

      6

 

Sabtu

      9

 

 

HITUNGAN JAWA

 

            Baik-buruknya nama, menurut perhitungan Jawa (neptu), didasarkan pada susunan aksara Jawa

(ha, na, ca, ra, ka, da, ta, sa, wa, la, pa, dha, ja, ya, nya, ma, ga, ba, tha, nga). Setiap aksara diasumsikan

memiliki nilai berbeda. Ha, da, pa, ma, masing-masing dinilai 1. Na, ta, dha, ga, nilainya 2. Ca, sa, ja, 

ba = 3. Ra, wa, ya, tha = 4. Ka, la, nya, nga = 5. Angka-angka itu kemudian dipakai untuk menghitung nilai

total dari nama seseorang yang dijumlahkan dari nilai setiap penggalan suku kata. Contoh, nilai keseluru

han nama Susanto adalah Su (sa=3) + san (sa=3) + to (ta=2) = 8

           Nilai total dari nama itu selanjutnya diproyeksikan pada lima unsur yang menunjukkan

"cocok tidaknya nama", yang meliputi lima unsur, "Sri", "Lungguh", "Gedhong", "Loro", "Pati". Menghitung

nya dimulai dari :

  1. satu (Sri)                4. empat (Loro)

  2. dua (Lungguh)        5. lima (Pati)

  3. tiga (Gedhong) 

Setiap habis kelipatan lima, hitungan kembali dimulai dari angka satu (Sri) sampai lima (Pati), begitu

seterusnya. Misal, nilai nama Susanto = 8, dihitung mulai dari satu (Sri), dua (Lungguh), tiga (Gedhong),

empat (Loro), lima (Pati), enam (Sri), tujuh (Lungguh), delapan (Gedhong).

Jadi, nama Susanto (dengan angka total 8), jatuh pada unsur "Gedhong". "Artinya, insya Allah, kelak

si pemilik nama itu akan bergelimangan harta dalam hidupnya," .

          Menurut tradisi Jawa, unsur "Sri", "Lungguh", dan "Gedhong" dianggap mewakili unsur kecocokan

nama. Sebaliknya kalau jatuh pada unsur "Loro" dan "Pati", nama itu dianggap tidak cocok bagi yang ber

sangkutan. Kelima unsur itu masing-masing memiliki arti konotasi yang berbeda. "Sri" memiliki

arti yang positif (bahagia, kemakmuran, keberuntungan, mulia, dan sukses segalanya).

Juga "Lungguh" dan "Gedhong" mengandung arti yang positif, yakni baik dalam kedudukan (jabatan)

dan ekonomi (harta), tapi biasanya masih ada kekurangan di sisi lain, seperti sakit, rumah tangga

dikelilingi cekcok atau kurang harmonis. Sebaliknya unsur "Loro" dan "Pati" punya konotasi

negatif. Unsur "Loro" menggambarkan hidup tersendat-sendat, sakit-sakitan, kurang mujur,

banyak sial, banyak menderita. Unsur "Pati" menyimpan makna umur yang pendek.

Dalam perhitungan nama ala Jawa, huruf hidup (A, I, U, E, O) yang berdiri sendiri tidak ikut dihitung atau

diabaikan (nilainya = nol). Misalnya, cara perhitungan nama Hariyanto berbeda dengan Ariyanto.

 

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

 

 

 

                                                                                                                          © 2010 Copyright saribuwarna. All Rights Reserved.